Ketika burung hidup, ia makan semut.
Ketika burung mati, semut makan burung.
Waktu terus berputar sepanjang jaman…
Siklus kehidupan terus berlanjut….
Jangan pernah merendahkan siapapun dalam hidup,
bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapa diri kita.
Jgn pernah merasa berkuasa, Karena WAKTU lebih berkuasa dari pada kita.
Waktu kita sedang jaya,
kita merasa banyak teman di sekeliling kita.
Waktu kita tak berdaya,
Barulah kita sadar siapa teman sejati kita.
Waktu kita sakit,
kita baru tahu bahwa SEHAT itu sangat penting
Ketika kita tua, kita baru tahu kalau masih banyak yang belum kita kerjakan.
Dan, setelah di ambang ajal,kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia-sia.
Hidup tidaklah lama,
Waktu sudah menunggu,
sudah saatnya kita membuat HIDUP LEBIH BERHARGA
Jgn menghambakan HARTA karena sesungguhnya harta yg paling berharga hanyalah KELUARGA
Saling menghargai,
Saling membantu dan memberi,
Saling mendukung,
Jadilah teman perjalanan hidup yg tanpa PAMRIH dan BERSYARAT.
SabaR dan SyukuR.. itulah kunci kebahagiaan dalam Hati.
~~~
Aku menuliskan kembali postingan ibu/mbak Titik Hartini tgl 11 April 2017 lalu melalui akun FB beliau. Postingan ini sangat menginspirasi untuk merefleksikan kembali arti/makna waktu saat hadir dunia ini. Semoga kalian yg membacanya dapat juga mengambil hikmah makna dari Renungan Pagi ini.